Escape To Makassar (Part 5) – TAMAN NASIONAL BANTIMURUNG - BULUSARAUNG
(Sedikit
curhat……)
Di
Makassar banyak menyimpan potensi wisata yang sudah terakomodasi dengan baik,
tapi entah kenapa masih banyak orang yang menganggap kalau berwisata kesana itu
agak aneh. Yah itu gue alamin sendiri sih, hampir sebagian besar temen gue
mempertanyakan hal yang sama “kenapa elo kesana ?” atau “mahal ih ? kenapa
nggak ke Singapura aja “ dan lain – lain. Buat gue bukan masalah murah atau
mahal nya sebuah perjalanan tapi
pengalaman yang bakalan gue dapet itu pasti beda dan punya sensasi tersendiri
pastinya #aseeek #uhuuuy :D .
Feeling
gue sih pemerintah kurang gencar mempromosikan wisata di Kota selatan Sulawesi
ini ke turis domestik . Mungkin sudah banyak yang tahu, tapi informasinya
sebatas Pantai Losari atau Trans studio Mall atau paling jauh Bantimurung. Bisa
juga karena mereka merasa ke kota anging mamiri ini perlu persiapan materi yang
cukup banyak. Memang sih nggak bisa dipungkiri kita kalau travelling butuh
materi, tapi kan lo bisa ngatur semuanya sesuai dengan budget yang lo punya.
Ribet ? justru disitu seninya keleeuuss !!!. Ingat guys PENGALAMAN itu adalah
guru yang paling mumpuni dalam hidup, mahal harganya dan prestise yang
dihasilkan nggak sembarangan. Coba lo bayangin, ketika elo udah jadi orang tua
dan elo bisa berbagi pengalaman ke anak lo tentang indahnya Indonesia, luasnya
laut kita dan betapa kayanya budaya kita. Bukan negara orang lo banggain ke
anak lo, so masih mau ngebela – belain pergi keluar negeri ?? percaya sama gue
kalau tempat travelling di Indonesia itu 50x lipat indahnya dari luar negeri
sono #Aseeek #Tema Cinta Negara #idealis abis.
_Selfie pintu masuk_ |
Tapi,
gue yakin pamor pariwisata di Indonesia ini bakal bangkit di kalangan turis
domestic lagi karena sedang digalakkan kembali secara swadaya oleh masyarakat
kita. Bisa dilihat dari banyaknya komunitas Backpaker, Flashpacker dan lainnya
yang tumbuh menjamur di Indonesia. Semoga dengan ini banyak membantu program
pemerintah untuk meningkatkan pariwisata dan juga membantu turis domestik untuk
mendapatkan informasi akurat mengenai situs wisata di suatu daerah #amiinnn :D.
Well,
disini gue bakalan sharing lagi tentang beberapa tempat wisata di Makassar yang
gue kunjungin kemarin. Banyak tempat di Makassar yang gagal gue kunjungi karena
masalah waktu *hiks *mewek, but I believe someday I’ll be back #kepalkantangan.
1
Taman
Nasional Bantimurung – Bulusaraung
Taman Nasional Bantimurung – Bulusaraung atau
disingkat TN Babul ini terletak di Kabupaten Maros dan Pangkep. Untuk mencapai
kesini butuh waktu sekitar 45 menit perjalanan dari Kawasan Wisata Pantai
Losari. TN Babul ini luas banget guys, didalamnya ada karst, Goa , kolam
pemandian, air terjun dan yang paling terkenal adalah Koleksi kupu – kupunya. Khusus
untuk yang terakhir gue nggak setuju karna gue nggak nemu satupun Kupu – kupu yang
hidup kalau ada pun pasti sudah dimuseumkan di museum Kupu – kupu #sedih.
_Pintu masuk ke masuk Museum Kupu -kupu_ |
_Monumen Bantimurung_ |
_Salah satu koleksi Museum Kupu - kupu_ |
_Museum Kupu - kupu_ |
Menurut sejarah, di tempat ini sedikitnya
ada 20 jenis kupu-kupu yang dilindungi pemerintah dan ditetapkan melalui
Peraturan Pemerintah No. 7/1999. Beberapa spesies unik bahkan hanya terdapat
disini yaitu Troides Helena Linne,
Troides Hypolitus Cramer, Troides Haliphron Boisduval, Papilo
Adamantius, dan Cethosia
Myrana. Antara tahun 1856-1857, Alfred Russel Wallace
seorang ahlibiologi dari Britania Raya menghabiskan sebagian hidupnya di
kawasan tersebut untuk meneliti berbagai jenis kupu-kupu. Wallace menyatakan
Bantimurung merupakan The Kingdom of Butterfly #Wooow cooollll.
Masuk kesini kita harus membayar tiket
sebesar Rp 25.000 dan Rp 5.000 untuk masuk ke Museum Kupu – kupunya. Sepanjang
pintu masuk sudah banyak penjual souvenir berupa gantungan kunci dan frame kupu
– kupu sebagai oleh – oleh khas bantimurung ini. Selain melihat berbagai jenis
kupu – kupu di museum kupu – kupu, pengunjung juga bisa mandi di air terjun
atau tracking di hutan wisata menuju Goa Batu dan Goa Mimpi, serta bisa
bercengkerama dengan orang tercinta menikmati keindahan Danau Kassi kebo sambil
makan gorengan khas Makassar #emang ada? #nggak ada ding :D.
_Air terjun Bantimurung, ramai pengunjung_ |
Kalau mau kesini sih lebih bagus adalah
pada saat musim panas karena klo kesini pas musim penghujan air terjunnya
kurang bagus, keruh airnya akibat banyaknya endapan lumpur yang ikut naik ke
permukaan. Lagipula juga , nggak enak kan elo tracking pas hujan, basah, lepek
dan becek. Jadi saran aja sih yang bagus berkunjung itu di Bulan April sampai
Agustus. Outfitnya kalian sih sebaiknya pakai kaus yang nyaman berbahan katun
dan sandal teplek atau sneaker itu udah paling woke buat tracking.
Fasilitas penunjang juga sudah lengkap disediakan
disini, seperti Penyewaan Ban, ruang ganti, penitipan barang, ruang lapang,
Gazebo, tempat bilas sampai warung kopi pun tersedia.
Jadi,Intinya sih nggak cukup 1 jam disini
... Let’s Go !!! #Byur
#Widitheexplorer
_Aliran Danau Kassi kebo_ |
_Pemandangan depan air terjun_ |
_Danau Kassi Kebo_ |
_Penampakan Goa Batu_ |
_Kolam Jamala, kolam yang tercipta dari mata air dalam Goa buat awet muda_ |
_Kolam untuk anak - anak, ini juga asli looo dari mata air yang sama dengan kolam jamala_ |
_Tracking way untuk ke Goa Batu_ |
Comments
Post a Comment