----Yang belum baca part 1 ada di sini yaaa -----
Akhirnya
setelah lima jam berlalu, sampai juga gue dan temen – temen gue di Kawasan
Wisata Tanjung Bira, Bulukumba< Sulawesi Selatan. Registrasi per tamu adalah
sebesar Rp 10.000 dan akan dipungut di depan gapura sebelum masuk ke Tanjung
Bira. Mulai dari pertama kali masuk sudah ada deretan papan nama penginapan
dengan berbagai macam konsep, dari mulai bungalow mewah di pinggir pantai
sampai ke model kamar kos yang biasa aja.
Oh
iya, sebelumnya gue dah booking penginapan di COSMOS BUNGALOWS. Jujur gue agak
worry sih soalnya gue booking dari situs Booking.com, takut nggak worth it
soalnya harganya murah banget untuk ukuran bungalow di pinggir pantai Cuma 400.000/per
malam dan gue nyewa dua bungalow. Kekhawatiran gue makin nambah setelah tau
lokasinya nggak di deket gerbang masuk tadi, tapi masih ke belakang jauh dan
jalannya agak rusak *nangis dayak*.
Hampir
20 menit mengandalkan GPS manual alias nanya warga sekitar finally ketemu juga
COSMOS BUNGALOWS nya. Dari luar biasa aja, jalan sekitar 50 meter ke depan OH
MY GOD! ITS HEAVEN! COOL! … keren abis !!!!! (Lo bisa liat di foto – foto dibawah
sini).
|
_Beberapa bagian dari bungalow gue dan COSMOS BUNGALOWS_ |
|
_Pemandangan dari Bungalow nomor dua_ |
|
_Pemandangan dari bungalow nomor satu... LAUT!!!_ |
Di
sini gue dan Maya nempatin bungalow nomor satu, sedangkan Hairul dan Ipul di
bungalow nomor dua. Konsepnya sih sederhana, nggak ada fasilitas mewah kayak AC
atau TV yang ada cuman kipas angin. Lokasinya ini yang pecah, dipinggir tebing
bawahnya laut tenang berpasir putih yang lembut selembut bedak bayi *sumpah
kali ini nggak lebay*. Pemilik bungalow ini orang Jerman yang namanya Jordan dan
istrinya Amy, Jordan ini bikin bungalow ini karena jatuh cinta sama Sulawesi
terutama pantainya dan dia juga peduli dengan lingkungan serta hewan. Mereka prihatin
dengan kelakuan orang yang tidak bertanggung jawab mencemari laut dan menyiksa
binatang, lebih memprihatinkan lagi karna kebanyakn dilakukan oleh orang
Indonesia *sedih*. Sebenernya Jordan nggak usah ngejelasin pun gue dah ngerti,
sedih sih tau faktanya dan sedikit dari fakta tersebut harus gue gambarkan
disini.
Gue
baru sekali bermalam di penginapan yang dikelola warga negara lain *bukan
Bekasi yah ahahha*, gue coba membandingkan dengan penginapan yang dibuat sama
orang Indonesia. Di COSMOS BUNGALOWS gue nggak mendapatkan fasilitas mewah
seperti bungalow lain yang banyak tersebar di depan gerbang tadi, bahkan kamar
mandi pun hanya ada dua buah untuk semua penghuni 7 bungalows dan tak ada air
hangat. Mereka memasang papan yang mengajak kita untuk peduli lingkungan dengan
menghemat lingkungan dan mereka menerapkan.
|
_Papan ajakan untuk menjaga lingkungan_ |
Satu
hal nyata lainnya yang terlihat adalah kondisi lingkungan pantai sekitarnya. Ada
dua pantai yang keadaannya sangat mencolok sebagai perbandingan, yang pertama
TANJUNG BIRA yang ada di lingkungan sederet bungalow di depan dan PANTAI BARA
yang ada di lingkungan penginapan kami. Keduanya tak terlampau jauh jaraknya,
hanya terpisah gunungan karang sedikit, tapi keadaanya jauh sungguh berbeda.
TANJUNG BIRA tidak lagi sedap di pandang mata karna terlalu kotor, ramai dan
terlihat kumuh, meskipun air lautnya tidak berubah tetap biru menggoda mata.
PANTAI BARA kebalikannya sangat tenang, sepi dan bersih. Entah apa yang membuat
keduanya begitu berbeda jauh keadaannya, positive thinking – nya yaaaa mungkin
karna TANJUNG BIRA lebih terkenal dan akses nya yang mudah sehingga lebih
banyak wisatawan yang mengunjungi dan warga sekitar serta para investor
memanfaatkannya untuk membangun berbagai akomodasi yang memadai. Tetapi bisakah
kita tak mengorbankan lingkungan ? Bisakah kita sedikit peduli dengan
keteraturan dan kebersihan? Tidakkah kita malu ternyata warga negara lain yang
lebih perduli terhadap negara kita ? . Semoga kita bisa belajar untuk menjadi
warga negara yang lebih baik lagi, menjaga lingkungan dan kehormatan bangsanya
*cermin untuk diri sendiri juga* #Tsaelah .
|
_Sunset dari bungalow_ |
|
_Pemandangan dari atas tebing_ |
Oke
kembali ke rencana awalnya yaitu dua hari kita menginap disini, hari pertama
karna sampai udah sore banget kita cuma leyeh – leyeh cantik di pantai bawah
bungalows dan take foto sebanyak – banyaknya mumpung sunset. Menjelang maghrib
kita balik ke bungalow dan siap – siap turun ke ruang makannya untuk makan
malam. Sampai di ruang makan ini kita ketemu sama pemilik bungalow nya dan gue
baru tau kalau ternyata cuma kita berempat yang orang Indonesia, yang lainnya
bule ganteng dan sexy *ngeces.
Makanannya
sih enak dan murah terjangkau kisaran di angka 30.000 – 50.000, tapi yang nggak
bisa gue lupain adalah suasananya yang romantic abis karna kita makan di bawah
bintang – bintang *kali ini gue nggak lebay lagi*. Di Jakarta kita nggak pernah
liat bintang yang sampai ribuan banyaknya, sayang jomblo ahhahaha.
Thanks for sharing,
ReplyDeleteSaya tuch sekarang lagi pusing mau tinggal dimana, tergoda dengan Cosmos Bungalow, tapi khawatir seperti kamu. Nah karena penjelasannya, saya gak khawatir lagi.
wah saya super duper telat balesnya.
Deleteterima kasih atas kunjungannya :)
Mau tanya donk. Yg di booking kamar untuk berapa orang?
ReplyDeleteSaya liat di Traveloka untuk kamar 2org Little SeaView deh kayaknya.
untuk dua orang.
Deletekarena setahun saya satu bungalow hanya untuk dua orang dewasa
haloo..mau nanya dong, booking bungalownya brp hari sebelum nginap? trus harga tiap bungalow beda2 atau sama rata 400.000/nite ?
ReplyDeleteoh iya, jalan masuknya yg menuju pantai bara yaa?
sy org asli Makassar, sdh pernah ke tanjung bira beberapa kali,tp ke cosmos bungalow baru rencana pengen kesana..hehe
makin tertarik dgn cerita yg mbak share..thanks
Halloo mbak dian.
Deletesaya menginap itu bulan agustus dan saya sudah booking dari bulan maret hahahha karena bungalow ini cukup populer mbak dan bungalownya terbatas (kalau nggak salah hanya ada 6 atau 7 bungalow gitu). mungkin di dalam negeri nggak terlalu populer tapi buat orang bule ini snagat populer, makanya nggak heran 90% tamunya orang bule. bisa sambil cuci mata hahaha
Harganya beda - beda tapi kurang lebih nggak jauh dari segitu mbak
jalan masuknya iyah yang ke pantai bara. jadi dari gapura masuk "Kawasan wisata tanjung bira" ada lapangan belok kiri (sebelum lapangan), lurus mentok belok kiri ikutin jalan terus. nanti dia ada di sebelah kiri .
Saran aku, booking dari jauh - jauh hari ya mbak karna cepet abis dan nggak rugi nginep disini. viewnya luar biasa
terima kasih sudah mampir ke blog saya :)
_Widi_