Mendadak Liburan ke Desa Cipelang Bogor ( Mr. Endang's Farm)

Kamis sore, 03 November 2016 …. 

…Tring … Tring … #Suara email masuk

#buka email

From : Ibu HRD *Edited*

Subject : Aksi Demo … *Bla … Bla … Bla*

Mata berbinar dan Tereak kegirangan dalam hati, eh nggak taunya satu ruangan ikutan tereak.

Ada apa sih ? Penasaran yak apa isi email saya ? hahaha

------------------------------------

Hari jumat, 04 November 2016 termasuk hari yang bersejarah buat sebagian para pencari nafkah di ibukota termasuk saya karena hari itu diliburkan atau lebih tepatnya kerja dari rumah. Hal itu berkaitan dengan akan diselenggarakannya demonstrasi besar – besaran yang akan dilakukan di hampir seluruh wilayah di Indonesia dan terpusat di Ibukota Jakarta.

_Source : http://www.antaranews.com/berita/594309/demo-4-november-menurut-versi-media-barat_

Aksi demonstrasi kali ini dilakukan oleh ormas – ormas islam yang menuntut dilakukannya proses hukum terhadap Bapak Ahok atas pernyataan kontroversialnya di Kepulauan seribu yang dianggap menyinggung salah satu ayat suci Alqur’an. Sebenernya mereka mengatakan kalau ini aksi damai, penjagaan pun sangat ketat tapi tidak ada yang menjamin kalau tidak akan ada kerusuhan. Walhasil, kita ‘libur dadakan’ deh dan itu yang bikin satu ruangan saya teriak kegirangan. 

Emang dasar ‘Kang Ngayap’ padahal instruksinya KERJA dari rumah tapi teteup ajah yak cari peluang buat jalan – jalan. Buka situs perjalanan, ternyata eh ternyata sudah full booking semua *Njir, mereka diumumin libur seminggu sebelumnya kali ya hehehe. 

Yaudah nyerah deh, terpaksa menghabiskan ‘liburan dadakan’ ini dirumah aja bareng cucian kotor yang numpuk dipojokan. 
 

Tapi, dewi fortuna masih ‘nangkring’ di bahu eike cyn. Si Saj ngajak liburan ke Kebonnya Tane di Bogor sana *Haseeeekkk . Wait, mau ngapain ke kebon ? menanam Jagung ? Kasih makan Sapi ? … apapun kegiatannya kalau ada kita mah seru – seru aja. Akhirnya, setelah berhasil ngumpulin massa buat kesana, kita sepakat buat janjian di Stasiun Bogor Jam 9 dan berakhir dengan kenyataan bahwa kita kumpul jam 10 hahaha *Jam nya karet kak :D :D. 

_Jalanan menuju kebon yang menanjak_

_ Tane dan Majesta in frame_

Kebonnya Tane atau biasa kita sebut Mr.Endang Farm’s ini adanya di Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kab. Bogor. Letaknya yang berada di kaki gunung salak dengan ketinggian 1.200 m dpl membuat desa ini mempunyai udara sangat sejuk bahkan siang terik sekalipun. Oh iya, tahun 2012 yang lalu Desa Cipelang ini sempat terkenal karena menjadi salah satu lokasi ditemukannya serpihan pesawat Sukhoi superjet 100 yang mengalami kecelakaan pada saat demonstrasi penerbangan diatas Gunung Salak.

Pada umumnya masyarakat Desa Cipelang ini bermata pencaharian bertani. Ada padi, palawija dan pohon jati atau mereka menyebutnya dengan sebutan Jabon. Meskipun Desa, tapi akses menuju kesana tergolong baik dan bisa dilalui kendaraan roda empat bahkan kendaraan – kendaraan besar lainnya. Waktu tempuh dari Stasiun Bogor dengan mobil kemarin, saya dan teman – teman menghabiskan waktu kurang lebih 45 menit. 

_Gunung Salak dari kejauhan_

_Prewed ala - ala (Model : Saj dan Sari)

_At Ubud Cipelang_

_At 'Ubud' Cipelang 2_

Dari awal, si perawan bungsu pewaris tahta Mr. Endang’s Farm alias si Tane (ahahahha lebay) ini sudah bilang kalau dari tempat parkir mobil masih harus jalan kurang lebih 500 meter lagi dan menanjak. Berhubung sudah seneng duluan karena bisa liburan, nggak mikirin yang nanjak tadi *pokoknya mah kuat aja pasti. Eh … baru satu tanjakan udah keringet dingin dan pucet *ketawan nggak pernah olahraga. Menuju Mr.Endang’s Farm harus melewati tiga tanjakan terjal dan saya namakan ini ‘Opat Tanjakan Aborsi’ hahaha, tapi jangan khawatir karena selama perjalanan kita akan disuguhi pemandangan hijau persawahan dan Gunung Salak yang berdiri dengan gagahnya di ujung jauh sana. 

Akhirnya sampai juga kita di Mr. Endang’s Farm, disambut dengan puluhan pohon jagung yang dua minggu lagi siap panen dan Nyokapnya Tane yang merangkap Wife nya Bapak Endang hahaha. Duduk lesehan di teras saung, langsung tepar tiduran karena capek menanjak.

Berhubung sampai di sini tepat jam 12 siang, maka perut pun mengeluarkan ‘Alarm’ tanda kelaparan. Alhamdulillahnya Mamah (Nyokapnya Tane) sudah masakin kita makanan mewah seantero jagat, Nasi liwet, Ayam Goreng, Oseng udang rebon, Tahu – tempe goreng, sambel dan pete. Perut pun menggeliat, langsung ambil piring, sendok nasi dan HAP! Makanan nikmat pun meluncur ke seluruh tubuh. Mantap nian!

Makan mewah di saung dengan ditemani pemandangan indah, udara segar dan orang – orang terkasih memang satu bentuk nikmat yang wajib kita syukuri. Tetiba teringat saudara muslim kami yang sedang berjuang turun ke jalan di Jakarta sana, pastilah dahaga menyergap mereka. Doanya pada saat itu hanya satu, semoga mereka semua dilindungi dan dijauhkan dari provokator yang tidak bertanggung jawab. 

_Makanan mewah ala si mamah, nasi liwet dan petenya juarak !_

Selesai makan, kita diajak keliling kebon sama mamah. Ternyata kebon disini ditanami berbagai macam tanaman dari mulai pala, cengkeh, jagung, nanas dan yang paling dominan adalah Jeruk Purut. Kita juga jalan – jalan ke kebon Jabon yang ada jauh di bekalang saung ini. Air yang melewati saluran irigasi disini sangat jernih dan segar sekali karena langsung dari mata air yang ada di Gunung Salak sana. Cool !
 

_Para Gadis desa , (Dep - Belk) Majesta, Sari, Dapil, Tane, Saj dan Si mama yang sudah tidak gadis :D_

_Pengamat Jabon_

Balik ke saung, kita udah disuguhi singkong goreng royco dan cilok khas Cipelang yang endeesss abis. Makan keduanya ditemani secangkir kopi hangat dan petikan gitar ‘Habib’ Bogor (baca : A’ Ipan) membuat kami tidak ingin cepat meninggalkan Desa ini. Namun, kenyataan berkata lain *Tsadaaabbb tepat pukul 16:00 waktu Cipelang, saya dan teman – teman lainnya bersiap untuk turun gunung dan pulang. 

_Cemilan endeus : Cilok Cipelang dan singkong goreng royco hahaha_

‘libur dadakan’ yang singkat dan sangat dadakan ini sangatlah berkesan.  

Terima kasih kepada keluarga besar bapak Endang yang menginjinkan ‘imigran – imigran’ ini buat berkunjung dan membawa pulang hasil bumi dari Mr.Endang’s Farm *Cium Tangan Hahaha.

#Tour De Java